Rabu, 28 Desember 2016

Crocheting 101: Mengenal Lebih Dekat Benangmu

Kalau sudah kepincut dengan yarn crafting permasalahan utama yang dihadapi adalah benang. Iya, benang! Karena gak tahan dengan segala jenis benang yang warna warni, dekoratif, dan memiliki tekstur yang berbeda-beda. Terus terang saja, awal mula saya melakukan crocheting, saya asal pilih saja benang, yang penting murah, warnanya bagus, kemudian saya liat juga tebal tipisnya serta feel nya di tangan (halus atau kasar). Waktu itu saya belum kenal infographic yang sering ada di label benang (terutama benang impor). Nah, kali ini saya ingin berbagi sedikit nih bagaimana cara membaca infographic yang ada di label benang. Supaya kamu tidak salah pilih saat membeli beginner kit kamu.
Kurang lebih, inilah info yang selalu ada di kemasan benang.
1. Yarn Weight
Informasi ini memberitahukan kita kategori ketebalan benang dan dapat menjadi panduan bagi kita untuk menentukan benang tersebut akan digunakan untuk project apa. Contohnya benang dengan kategori Bulky (5) biasanya tidak cocok untuk digunakan sebagai pakaian bayi. Benang jenis ini lebih cocok untuk wearables dewasa seperti scarf atau topi, atau juga untuk membuat karpet. Benang kategori lace (0) sangat cocok untuk merenda atau tattling

2. Knitting Gauge & Crocheting Gauge
Bagian ini memberikan informasi kepada kita berapa stitches yang dibutuhkan serta jarum yang digunakan untuk mendapatkan lembaran sebesar 4x4in (10x10cm). Contohnya pada gambar disamping untuk mendapatkan lembaran 10x10cm dapat menggunakan jarum knitting ukuran 5mm (atau ukuran 8 US system) dengan membuat 20 stitch sebanyak 23 row. Atau bisa menggunakan crochet hook 5.5mm (ukuran I-9 US system) dengan membuat 15 sc (single crochet) sebanyak 18 row.

3. Washing Instruction
Walaupun ribet, saran saya jangan lupa untuk selalu menyimpan care label dari masing-masing benang. Hal ini sangat berguna ketika kita akan membersihkan barang rajutan yang sudah jadi. Berikut ini adalah salah satu guidlines care yang saya dapatkan dari pinterest.

4. Yarn Material
Yang tidak kalah penting adalah bahan benang. Ada berbagai macam sumber yang bisa dijadikan bahan untuk membuat benang. Untuk yang bersumber dari tanaman ada benang Cotton/Katun terus terang saja benang ini sangat cocok untuk kita yang tinggal di daerah tropis. Selain itu juga banyak supplier lokal yang menjual benang katun sehingga harganya pun tergolong cukup terjangkau. Selain itu juga ada benang bamboo yang terasa lebih lembut namun hangat dibanding benang katun. Untuk yang bersumber dari binatang ada benang Wool, benang wool ini pun bermacam-macam tergantung dari binatang apa. Contohnya ada Merino, Mohair, Cashmere, Alpaca, dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki kelembutan dan feel yang berbeda ketika disentuh. Material lain yang sering digunakan adalah benang sintetis, seperti acrylic, polyester, nylon. Khususnya benang impor seperti Bernat, Red Heart & Caron seri klasik biasanya menggunakan bahan acrylic. Acrylic menurut saya agak sedikit gatal untuk digunakan di area tropis, namun jika digunakan di udara dingin benang ini cukup hangat. Bahan Polyester dan Nylon sendiri sangat baik digunakan untuk project seperti sepatu dan tas. Seperti Katun, banyak supplier lokal yang memproduksi benang dengan bahan ini, sehingga kita dapat membeli benang dengan harga terjangkau.
Selain jenis-jenis benang tersebut di atas adalagi beberapa jenis benang yang tergolong Fancy. Contohnya adalah benang yang seperti pita, atau memiliki hiasan pom-pom dan bulu-bulu halus. Sebelum mahir merajut sebaiknya gunakan dulu benang yang polos-polos saja.
Jika ingin kreatif kalian bisa juga loh membuat benang dari t-shirt bekas atau bahkan kantong plastik bekas. Bagaimana cara membuatnya, akan saya tulis di postingan lain ya.

5. Skein weight/length
Terakhir yang perlu dilihat sebelum membeli benang adalah berat atau panjang benang. Hal ini penting sekali karena menjadi acuan kita untuk menimbang berapa roll yang harus kita beli sebelum membuat suatu project. Jangan sampai project baru setengah jalan, benang sudah habis dan ternyata warna yang kita inginkan tidak produksi ulang (which could happen when you're buying local yarns). Selain itu berat atau panjang benang ini juga menjadi acuan kita terutama jika ingin menjual hasil rajutan. You can also compare prices by comparing the skein weight and length.

Nah kurang lebih itulah informasi yang perlu diketahui sebelum membeli benang ya. Berikut ini adalah infografis yang saya dapatkan dari Yarn Craft Council mengenai urusan perbenangan. Silahkan dipelajari terlebih dahulu sebelum membeli ya.


Minggu, 11 September 2016

Crocheting 101 : Basic Tools You Need


Ingin memulai belajar tentang crochet tetapi bingung harus memulai dari mana?
Berikut ini adalah daftar peralatan dasar yang dibutuhkan untuk merajut. Saya juga akan memberikan link dimana teman-teman dapat membeli peralatan-peralatan dasar ini.



Untuk memulai belajar merajut, tentu saja peralatan mendasar yang dibutuhkan adalah crochet hook. Macam-macam crochet hook yang tersedia di pasaran pun sangat beragam, mulai dari yang bermerek (yang biasanya mahal) sampai tidak bermerek (yang satu set nya cukup ramah di kantong), berbahan bambu ataupun alumunium, yang memiliki bantalan ataupun tidak, two side ataupun one side. Namun yang utama dari crochet hook tentu saja adalah ukuran jarumnya. Ada berbagai macam cara pengukuran crochet hook berikut ini adalah tabel yang dapat dijadikan acuan:

Besarnya jarum ini dikombinasikan dengan ukuran benang akan menentukan jarak/kerenggangan hasil rajutan. Semakin kecil ukuran jarum tentu saja akan menghasilkan hasil rajutan yang lebih rapat. Satu hal lagi, ketika teman-teman ingin menggunakan pola crochet jangan lupa perhatikan ukuran jarum yang digunakan karena hal ini akan sangat mempengaruhi ukuran hasil rajutan. 
Peralatan lainnya yang juga dibutuhkan adalah:
  1. Tapestry Needle - Jarum ini dapat dibeli dengan harga yang sangat murah, berujung tumpul dan memiliki lubang yang cukup besar dibandingkan jarum benang biasa. Biasanya jika ke toko buku Gramedia pada bagian art & craft nya tersedia jarum ini yang terbuat dari bahan plastik. Jarum ini sangat berguna ketika untuk menyelipkan sisa benang ke dalam tusukan rajutan. Jika kamu tidak memiliki jarum ini, crochet hook dengan ukuran lebih kecil dari yang kamu gunakan untuk membuat rajutan juga bisa digunakan untuk menyelipkan sisa benang.
  2. Stitch marker - Alat ini digunakan sebagai penanda jahitan. Sangat berguna jika kita sedang membuat rajutan dengan bentuk loop, karena alat ini dapat menjadi penanda hitungan jahitan kita. Untuk satu pak berisikan 10-20pcs bisa didapatkan dengan harga 10.000 - 15.ooo IDR. Stitch marker ini ada yang berbentuk bulat/koma dan ada juga yang seperti peniti. Jika tidak ada stitch marker di rumah, kamu juga bisa menggunakan peniti betulan ataupun benang sisa sebagai penanda. Jangan jadikan ketiadaan alat ini sebagai penghalang untuk memulai merajut ya :)
  3. Needle Gauge - nah yang satu ini juga salah satu alat untuk mempermudah saja. Alat ini dapat membantu teman-teman untuk menentukan ukuran benang yang akan digunakan serta crochet hook yang pas untuk merajut benang tersebut. Sebagian besar benang (terutama yang impor) sudah memberikan informasi ini di cover nya, sehingga menurut saya alat ini termasuk kategori nice to have saja.
  4. Peralatan dasar menjahit lainnya seperti meteran dan gunting
Kira-kira itulah peralatan dasar yang harus dipersiapkan ketika teman-teman ingin memulai merajut. Sedikit tips dan trick berdasarkan pengalaman saya:
  • Untuk membeli satu set crochet hook tentu saja tidaklah murah. Minimal biaya yang harus dikeluarkan adalah 100.000 IDR untuk mendapatkan satu set crochet hook isi 12 ukuran. Itupun sudah yang non-merek ya, jika ingin yang bermerek harganya biasanya di atas 500.000 IDR dan hanya mendapatkan sekitar 6 - 8 hook. Jika tidak ingin membeli satu set, bisa dicoba dulu untuk membeli dengan ukuran 3mm dan 5mm, jarum ini merupakan jarum yang paling sering digunakan.
  • Pertama kali merajut, bahkan modal saya hanyalah benang (dengan ukuran yang cukup besar) dan jari-jari tangan. Jika melakukan pencarian di youtube teman-teman akan menemukan beberapa video yang memberikan tutorial bagaimana membuat syal dengan menggunakan jari tangan sebagai hook. Dan terus terang ini sangat membantu saya dalam mempelajari cara menghitung jahitan di crochet.
Berikut ini adalah OL shop yang recommended untuk membeli alat rajut:
Bola-Bola Benang - terus terang saya mendapatkan alat rajut saya yang pertama dari OL shop ini. Selain menyediakan bermacam-macam alat rajut impor bermerek pilihan alat rajut non import dan tidak bermerek nya pun sangat banyak. Dan saya juga merasa harga yang ditawarkan sangat-sangat kompetitif. Shipping Point: Bandung
D'Best Craft - yang ini juga tidak kalah menarik. Dari segi keragaman ukuran, bahan dan desain crochet hook, OLshop ini memiliki produk yang sangat beragam. Sebagian besar produknya tidak ber-merek sehingga tentu saja harganya cukup murah meriah. Shipping Point: Jakarta

Selamat mencoba! Happy Crocheting!

Sabtu, 03 September 2016

Dye Your Own Yarn

Tidak bisa dipungkiri lagi, kekurangan terbesar dari seorang yarn crafter adalah tidak tahan dengan warna, tekstur, dan jenis benang yang beragam. Diskon sedikit pasti langsung kalap memborong. Tampaknya semua warna dan jenis benang harus kita miliki. Nah, teman-teman pernah kepikiran gak, sebetulnya bagaimana sih cara mewarnai benang-benang tersebut. Well,, jika kita membeli produk ternama tentu saja pewarnaan benang menggunakan mesin. Namun jika teman-teman ingin menggali kreatifitas lebih dalam lagi, teman-teman bisa juga mulai dengan mewarnai benang sendiri.
Kebetulan Ibu Iin Wibisono pengasuh halaman facebook Crochet Republic menyediakan yarn dyeing kit untuk pemula.
Satu paket yarn dyeing kit ini terdiri dari:
  • Brosur cara mewarnai
  • 4x10gr zat pewarna
  • Bubuk fixative
  • 2 gulung benang poyeng
  • 3 gulung benang SCL
  • Sarung tangan
  • Masker
Inside the yarn dyeing kit

Kalau kamu masih pemula dan benar-benar buta, jangan khawatir karena setelah membeli satu paket kit ini, Ibu Iin akan mengundang kamu ke dalam group berbagi. Dalam group ini kita bisa belajar bagaimana cara mewarnai benang serta teknik apa saja yang ada. Kemudian juga share informasi dari sesama anggota group. Ada berbagai macam teknik pewarnaan, kunci utamanya adalah jangan takut untuk mengkombinasikan warna, bereksperimen dengan takaran dan mencoba berbagai macam teknik yang ada. Berikut adalah salah satu video tutorial yang sangat bermanfaat untuk memulai pewarnaan di rumah.

 
Setelah 2 hari berkutat dengan pewarna dan benang-benang, berikut adalah kumpulan foto hasil karya pewarnaan saya.


Teknik mewarnai pertama yang saya ingin coba adalah one color gradient. Untuk mendapatkan hasil mewarnai seperti di atas sangat lah mudah. Cukup celup benang sebagian-sebagian, bagian yang terendam zat pewarna paling lama akan lebih banyak menyerap zat pewarna sehingga mendapatkan warna yang lebih gelap. Sedangkan bagian-bagian berikut akan mendapatkan zat pewarna yang lebih sedikit maka warnanya pun akan lebih soft.


Untuk benang berikut sebetulnya saya hanya pakai teknik celup-celup dan sembur-sembur sesuka hati. Setelah saya puas dengan ombre pada benang pertama, saya menggunakan air sisa rendaman untuk benang ini, sehingga benang ini pun memiliki warna soft pink. Kemudian setelah saya rendam, saya sembur dengan warna biru telur asin. Tak disangka ternyata hasil perendamannya memiliki warna yang sangat soft kemudian muncul warna ungu muda hasil campuran warna biru telur asin dan soft pink.


Teknik berikut yang saya ingin coba adalah sembur rainbow. Untuk mendapatkan hasil pewarnaan seperti ini sangatlah mudah dan peralatan yang digunakan pun dapat ditemukan sehari-hari di dapur (Note. Jika peralatan dapurnya sudah digunakan untuk mewarnai benang jangan digunakan lagi untuk memasak makanan ya,,). Caranya bagaimana? hehe,, bisa follow langsung Ibu Iin ya,, karena saya belajar dari video yang di-share oleh Ibu Iin di group :)


Last but not least, saya pun ingin coba-coba mendapatkan speckled yarn. Harusnya teknik ini memberikan kesan bintik-bintik pada benang. Namun apa daya, pada saat menaburkan bubuk pewarna untuk memberikan kesan speckled tampaknya saya terlalu semangat. Jadi hasilnya warna merah yang didapatkan agak sedikit blocking. Tapi jika dilihat lebih dekat ada beberapa spot yang memberikan kesan bercak-bercak merah.

Nah,, itu semua hasil eksplorasi saya. Terus terang hand dyeing ini memakan sangat banyak waktu. Lamanya dimana? Di proses perendaman dan pengeringan. Semakin lama direndam warna akan semakin meresap ke benang. Kemudian untuk mengeringkan pun harus hati-hati jangan terpapar oleh sinar matahari langsung yang terik, karena kejadian dengan saya beberapa benang yang terkena sinar matahari langsung hasilnya agak sedikit pudar (bladus) dan splotchy.

Next masih banyak lagi teknik yang belum saya coba seperti cold dyeing atau mewarnai menggunakan natural dye. Dan setelah eksplorasi ini rasanya tidak sabar untuk mencoba cara-cara mewarnai serta bereksplorasi dengan warna-warna lain.

P.S. Berikut ini adalah dua jenis benang yang tersedia di dalam kit. Benang yang kiri adalah SCL dengan tekstur yang lebih halus dan gauge lebih kecil, sedangkan benang yang kanan adalah Poyeng dengan teksutr agak sedikit kasar dan gauge lebih besar.

Selasa, 24 Mei 2016

Crocheting 101: Membuat Doily Menjadi Kaku

Salah satu hasil crochet yang paling mudah dan sering dibuat adalah doily. Doily adalah tatakan dekoratif yang biasa digunakan untuk menutupi suatu bidang permukaan (sebagai taplak atau tatakan gelas) bisa terbuat dari kertas ataupun crochet. Karena bentuknya yang cantik doily juga biasa digunakan untuk properti ketika menyajikan atau mengemas makanan, dan tidak menutup kemungkinan untuk menghias shadow box ataupun scrap frame yang sedang Anda buat.
Karena terbuat dari crochet sudah pasti doily yang kita buat ini tidak memiliki bentuk yang rigid, sehingga mungkin agak susah ketika ingin digunakan sebagai properti pada scrap book. Oleh karena itu, ada cara mudah yang dapat dilakukan untuk membuat doily menjadi rigid.

Berikut ini adalah bahan yang dibutuhkan:
1. Lem FOX
2. Wadah kecil
3. Sendok plastik
4. Kuas
5. Air
6. Doily
7. Tatakan (saya menggunakan styrofoam bekas)
8. Glitter (opsional)

Caranya:
1. Ambil 1/4 sendok lem fox menggunakan sendok plastik
 2. Campur dengan air kira2 5-10ml, aduk hingga lem fox larut dan membentuk cairan berwarna putih pekat
Mencampur Lem dengan air
Larutan putih pekat yang terbentuk

3. Ambil kuas, oleskan cairan tersebut pada doily yang akan dibuat kaku. Aplikasikan cairan secara merata, semakin banyak cairan yang dioleskan, doily akan semakin kaku. Jika Anda ingin doily sedikit berkilap taburkan glitter.
Aplikasi larutan lem pada doily menggunakan kuas

4. Bentuk doily sesuai dengan bentuk yang diinginkan
Doily yang sudah diberikan lem

5. Diamkan hingga kering (biasanya 20-24 jam)
6. Doily akan menjadi kaku setelah kering

Nah,, selesai, gampang dan mudah kan. Selamat mencoba!

Before

After
Note: teknik ini bisa digunakan berbagai macam bentuk crochet yang ingin Anda buat kaku. Seperti pada gambar di awal halaman, saya juga menggunakannya pada crochet Snowflake dan Kupu-kupu untuk keperluan dekorasi.

Sabtu, 24 Januari 2015

In the Studio : Embossing Powder

Salah satu hal yang senang saya lakukan ketika membuat scrapbook adalah embossing.
Embossing di sini bukanlah meng-emboss kertas menggunakan embossing folder dan roller.
Akan tetapi teknik yang berbeda untuk memberikan efek pada tulisan, gambar dan hiasan lainnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
  • Embossing powder - dijual dalam berbagai macam warna dan tekstur. Yang paling netral adalah clear embossing powder yang hanya akan memberikan efek glossy pada media.
  • Tinta & Cap / Perfect Medium Pens - Paling baik menggunakan tinta yang tidak mudah mengering. Karena tinta tersebut menjadi media yang baik untuk bubuk menempel pada kertas. Jika menggunakan tinta yang mudah mengering bubuk emboss tidak akan menempel, dan hasil akhirnya pun tidak halus.
  • Heat Gun - sebaiknya menggunakan heat gun khusus untuk crafting. Setting-an panasnya sesuai untuk mengeringkan tinta dan mencairkan bubuk emboss sehingga memberikan efek emboss yang licin dan glossy. Tidak disarankan menggunakan hair dryer, karena panas yang dihasilkan kurang tinggi.
  • Kuas - kuas kecil sangat berguna untuk menyapu kelebihan emboss powder yang menempel pada bagian2 gambar yang tidak diinginkan.


Product : ScrapFrame

Scrapframe by far is our most popular product.
A simple yet thoughtful gift for your friend.
A perfect one for birthdays, weddings, anniversaries, and even farewells.
A present for any occasion.
Availables in various sizes, customized to your needs.

20cm x 20 cm

30 cm x 20 cm

30 cm x 30 cm

50 cm x 50 cm

Kamis, 01 Januari 2015

Lahiran : GiftBox4U By Mayang

After  a few years falling in love with the handcrafting world. 
And after a thorough discussion with family and friends.
I'm finally ready to spread the love.
This is to ring the bell that yes! we're finally open for orders.
Do not hesitate to contact us for advise.
And do run through our portfolio *although there's not much yet to show :)*

24/7 dedicated to crafting!